Kamis, 18 Oktober 2012

Kuliner ala bagpacker

Jembatan Pasopati 
Bandung , nama kota yang cukup terkenal di indonesia ... kota dimana ibu saya lahir dan dikota inilah juga ayah saya menghabiskan masa pensiunnya bersama ibu dan adik-adik saya,  bandung bukan kota baru bagi saya karena leluhur saya dari garis ibu adalah orang asli bandung, alhamdulillah dulunya buyut saya adalah salah seorang pengusaha di daerah bandung utara, saya pernah bertemu dengan beliau waktu umur saya masih sekitar 5-6 tahun, setelah itu beliau wafat dikarenakan usianya yang sudah tidak muda lagi.
Bandung tempo dulu berbeda dengan bandung sekarang, waktu jaman saya sekolah dan sering berlibur kebandung sekitar tahun 90'an ... bandung itu kota yang cukup dingin menurut saya, suasananya tidak jauh berbeda dengan kota Malang di jawa timur sekarang, lalu lintas belum ramai dan gedung bertingkat belum terlalu banyak, waktu itu saya masih bisa mendengar suara deru kereta api dari stasiun bandung, walaupun letak rumah nenek saya didaerah setiabudhi berjarak kira-kira 20 km dari stasiun kereta api bandung.
Banyak objek wisata kuliner dibandung yang bisa dijadikan referensi jika ada waktu berwisata kekota bandung, mulai dari cemilan hingga restoran masakan khas sunda, untuk para bagpacker makana khas sunda yang paling enak menurut saya adalah rumah makan ibu imas didaerah kebun kelapa bandung, sambal yang disediakannya cukup pedas dan tidak pernah berubah dari waktu ke waktu, saya sempat berpikir "mungkin di rumah makan ini ada alat khusus deteksi tingkat kepedasan" hehehe, kalau kita mau yang agak cemilan mungkin bisa sarankan kearah jalan burangrang, tepatnya didekat SMA BPI , disepanjang jalan itu hampir semua makanan ringan (menurut versi saya) berjajar siap disantap, seperti baso malang, batagor riri, dan martabak san fransisco bisa dijumpai disana., untuk oleh oleh makanan mungkin bisa kearah jalan kebon jati disana ada Kartika sari yang terkenal dengan kue pisang molen nya, dan ada juga di daerah dago berdekatan dengan Brownies kukus amanda, kalau masih kurang puas dan ingin nongkrong agak lama saya sarankan Ngopdoel adalah tempat yang ideal, selain bisa surfing gratisan disana juga pesan minum aja bisa duduk selama yang kita mau, oh yah ... bagi yang suka makan bebek , warung bebek goreng borme bisa menjadi tujuan, letaknya didepan Rumah sakit Santo Borromeus.
Gedung Sate

Dibandung kalau mau cari tempat makan dan murah bisa kedaerah dago, kalaupun dengan budget yang terbatas (cukup buat beli indomie dan susu murni) saya sarankan bisa mencoba indomie mantari, tempatnya disekitar taman dago dekat dengan taman flexy biasanya kita warga bandung menamakannya, ada juga angkringan yang sekarang sedang trend dibandung (mungkin dikota asalnya yogya ini sudah biasa) , tapi tunggu dulu ... diangkringan dibandung kita bisa jajan hemat ala mahasiswa yogya sekalian cuci mata, karena yang datang ke akringan ini mojang bandung yang sudah terkenal keindahannya ... hehehe, tempat angkringan yang saya rekomendasikan adalah angkringan ITB (letaknya didepan kampus ITB, masuk dari dago atau jalan tamansari) , yang kedua adalah angkringan Maranatha (letaknya dipertigaan setrasari mall masuk dari pintu tol pasteur didepan pom bensin universitas maranatha).
Kalau masih kurang info yang saya kasih ini , bisa ditanyakan lewat posting yah , dengan senang hati akan saya beri informasinya (hehehe selain suka bagpacker saya juga suka berburu kuliner).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar